Kamis, 15 November 2012

:@

apa yang kau rasakan jika jadi aku?
masihkah kau bisa tersenyum seperti yang ku lakukan, saat hatimu terpatahkan, berkeping-keping bahkan berbutir-butir?

Ku rasa tidak !

karena kau hanyalah kau, yang tidak merasakan betapa pedihnya luka itu !
iya , luka yang kau semai, dan tumbuh dihatiku!

kenapa?  mau menepis kata-kataku?
jika kamu seseorang yang tau betapa pedihnya goresan itu, kenapa kau biarkan orang "merasakan pedih itu".

Sungguh! aku terlalu baik menilaimu !

Kamis, 08 November 2012

PERIH

Berusaha tegar..
itulah yang sedang aku lakukan saat ini..
Mencoba sabar, mengahadapi kenyataan yang tak sejalan dengan keinginan..

mungkin, memang ini jalan yang terbaik,
mengahadapi pedihnya luka, sendirian..
tak ada lagi kau.
tak ada lagi canda tawamu..
yang selalu menghiasi setiap inci kehidupanku..

kau bagaikan piano, yang mengalunkan melodi-melodi indah disetiap sudut ruang hatiku..
tapi kenapa ruang itu kini terasa kosong..
begitu hebatnya aura mu membawa ku kedalam sisi positifku..
tapi kepergian sungguh menghipnotis setiap darah yang mengalir..
entah, sanggup atau tidaknya, tetapi aku mencoba menjalani..

Sungguh ini beban terperih yang pernah aku rasakan..
merelakan separuh jiwa ini pergi..
mungkin aku masih terperangkap dalam memori cintaku..
memori yang dulu pernah terikat pada suatu pertalian kasih yang indah..

tidak mungkin bagiku untuk menghapus memori itu..
meski tak begitu peka dengan masa lalu, tetapi kau masih hidup di dalamnya..

sungguh, batinku terasa tak nyaman saat kau menemukan cinta yang lain,,
sungguh, ini sangat menyiksa..
ini sangat pedih..

tetesan air mata tak mampu terbendung saat peristiwa mematahkan jiwa itu terjadi..
senyum nanar yang bisa ku tampakkan dalam kepedihan jiwa yang terperangkap dalam hatiku..

aku memang masih mengenangmu..
meski kau telah berlalu tetapi hingga kini hatiku masih berduka..




INI HANYA PUISI BERSIFAT FIKTIF.
TIDAK ADA UNSUR CURHAT DIDALAMNYA :p

Rabu, 07 November 2012

Sahabat :)


Buktikan pada dunia kita adalah manusia yang patut dihargai,,
Dan perjanjian suci kita adalah kekuatan abadi yang bisa mengalahkan semuanya...

Tetap setia menjalani hidup bersama, walau badai menghadang dan ombak menerjang, serta angin menggoyah kan kekuatan cinta kita.
Tapi kesetiaan dan kebersamaan yang tlah kita jaga mampu menjadikan ombak, badai dan angin bersatu menciptakan  suatu  air yang  tenang dan mengalir damai  apa adanya...

Dan jarak yang paling jauh bagi ku bukanlah hidup dan mati, tapi  ketika kau melupakan ku sahabat sejatiku……


Sabtu, 03 November 2012

Kita..

Indah, memang indah, bila diingat saat kita merajut rasa..
menadah mimpi berdua,
menjemput rindu bersama..
Meski perbedaan menuai luka..

Kita pernah memilih jalan terbaik,
dan merelakan kebersamaan itu..
tetapi cinta tak bisa berpaling..

Meski telah mencoba mengganti hatimu dan mengisi dengan hati yang lain.
tetapi ini menyiksa untukku, aku tak bisa menggantimu dengan dirinya
karena aku selalu mencintaimu.
Meski telah kau coba, patahkan sayap cinta ku,,
Aku akan tetap mampu mencintaimu,,

Tutur kata yang tak mampu berdusta saat berada didekatmu,
angan ku melayang untuk tetap bersamamu..

Kembalilah kasih,
disini aku menunggumu,,
Ku tau kau berikan cahaya itu lagi,
memberi celah untukku , mengulang masa kita berdua..
dan menemukan bahagia bersama...

lihatlah bintang yang berkilau,
seperti itulah dirimu,
mampu membuat diriku yang lelah tetap menantimu..

kita telah memilih untuk bersama selamanya,
jangan lepaskan lagi hati ini,
jangan biarkan lagi jarak itu memisahkan kita.
jangan pernah lagi meredupkan cahaya hatimu..
jangan pernah pergi jauh dari hatiku,,

aku tak bisa hidup tanpa cintamu,
tanpa senyummu, tanpa kasihmu..
kaulah pelabuhan cintaku yang sebenarnya..
bersama kita bisa merajut hati,'

Aku mencintaimu seperti denyut nadiku,
seperti detak jantungku ..
tak ada satupun yang mampu menggantikan dirimu .
didalam perjalanan cintaku..

Aku mencintaimu hingga tak ternilai..

Jumat, 02 November 2012

Sebut Ini pengorbananku...

Maafkan aku mencintaimu
Maafkan aku, Merindukanmu..
meski ku tau dia pun menginginkanmu..
Aku mengenalmu, seperti denyut nadiku.
Aku mengenalnya seperti Detak jantungku..

mencoba merelakan dirimu untuk cintanya,
Tetapi senyummu membuat ku lupa akan arti sahabat ..

Ku sebut ini Pengorbananku,
meski darah mengalir lambat saat ku melihatmu bersamanya..
Ku sebut ini Cinta Tak harus memiliki,
Meski Senyum itu Menghanyutkan jiwa..

Sakitnya Hati menggulir jiwa,
saat ku lukis wajahmu di kertas kehidupanku..
dan tak mampu aku menghapusnya,,

Sungguh aku ingin melepasmu, melunturkan senyum mu di pikiranku..
Semua ini harus aku lawan sendiri..

Pernah ku sebut diri ini Penghianat..
Tetapi naluri menyadarkan bahwa ini wajar,
Kaum adam yang mencintai Kaum Hawa.
Meski aku ada diantara kalian..

Tapi jangan pernah kau Hilangkan diriku meski ku tau kau telah memiliki dia..
Aku hanya ingin senyummu tetap tulus untukku,
Meski ku harus mengalah demi seorang sahabat ....

Seperti Angin..

Angin, Beritahu padanya bahwa ada hati terluka disini..
Angin, katakan padanya lukaku sudah terlalu dalam..
Angin, apakah aku salah jika aku memilih diam?
tetapi diam ini bukan tak ada arti..
meski sempat Tersirat jenga  dalam Diam ini..

Angin, Jika hari ini dia meredam senyum nya untukku,
ku harap esok tak terulang..

Jika hanya cinta yang bisa menyelesaikan semua,,
kurasa semua ini takkan dapat terselesaikan..

Aku lebih suka seperti angin,
suatu saat dia bisa menyejukkan,
suatu saat pula dia bisa menghancurkan ..
Tak perlu banyak suara,
Tak perlu wujud nyata..
Tetapi Semua Tau Arti kehadirannya...

Jika kau tidak bisa melihat hadirnya angin,
Tetapi kau dapat merasakannya.
Meski takkan pernah bisa kau raih...