Selasa, 04 Desember 2012

Matahariku :)

sejak pertama melihat mu,
kau telah membuka hatiku.
membuka lembaran-lembaran yang lama tertutup,
lembaran yang lama tak tersentuh,
jauh tergapai oleh siapapun..

bagaimana cara nya kau bisa menghipnotisku?
membuat hatiku lumpuh saat berada bersamamu.
hal yang belum sempat aku temui pada orang lain sebelum kamu..

bagaimana caranya kamu membuat aku begitu terkesima,
dengan segala hal sederhana yang kau punya.?
dengan segala hal yang ku anggap biasa menjadi bermakna saat bersamamu,,
mungkinkah ini jatuh cinta??


Sungguh aku tak ingin yang lain lagi,
hanya  kamu dan senyuman itu yang selalu ku nanti di setiap hela nafas ini.
mampukah kau membuat aku benar - benar akan sepenuhnya mempercayakan hatiku pada mu?
dan menepis semua keraguan ku padamu?

semoga kau lah matahari ku :)

Kamis, 15 November 2012

:@

apa yang kau rasakan jika jadi aku?
masihkah kau bisa tersenyum seperti yang ku lakukan, saat hatimu terpatahkan, berkeping-keping bahkan berbutir-butir?

Ku rasa tidak !

karena kau hanyalah kau, yang tidak merasakan betapa pedihnya luka itu !
iya , luka yang kau semai, dan tumbuh dihatiku!

kenapa?  mau menepis kata-kataku?
jika kamu seseorang yang tau betapa pedihnya goresan itu, kenapa kau biarkan orang "merasakan pedih itu".

Sungguh! aku terlalu baik menilaimu !

Kamis, 08 November 2012

PERIH

Berusaha tegar..
itulah yang sedang aku lakukan saat ini..
Mencoba sabar, mengahadapi kenyataan yang tak sejalan dengan keinginan..

mungkin, memang ini jalan yang terbaik,
mengahadapi pedihnya luka, sendirian..
tak ada lagi kau.
tak ada lagi canda tawamu..
yang selalu menghiasi setiap inci kehidupanku..

kau bagaikan piano, yang mengalunkan melodi-melodi indah disetiap sudut ruang hatiku..
tapi kenapa ruang itu kini terasa kosong..
begitu hebatnya aura mu membawa ku kedalam sisi positifku..
tapi kepergian sungguh menghipnotis setiap darah yang mengalir..
entah, sanggup atau tidaknya, tetapi aku mencoba menjalani..

Sungguh ini beban terperih yang pernah aku rasakan..
merelakan separuh jiwa ini pergi..
mungkin aku masih terperangkap dalam memori cintaku..
memori yang dulu pernah terikat pada suatu pertalian kasih yang indah..

tidak mungkin bagiku untuk menghapus memori itu..
meski tak begitu peka dengan masa lalu, tetapi kau masih hidup di dalamnya..

sungguh, batinku terasa tak nyaman saat kau menemukan cinta yang lain,,
sungguh, ini sangat menyiksa..
ini sangat pedih..

tetesan air mata tak mampu terbendung saat peristiwa mematahkan jiwa itu terjadi..
senyum nanar yang bisa ku tampakkan dalam kepedihan jiwa yang terperangkap dalam hatiku..

aku memang masih mengenangmu..
meski kau telah berlalu tetapi hingga kini hatiku masih berduka..




INI HANYA PUISI BERSIFAT FIKTIF.
TIDAK ADA UNSUR CURHAT DIDALAMNYA :p

Rabu, 07 November 2012

Sahabat :)


Buktikan pada dunia kita adalah manusia yang patut dihargai,,
Dan perjanjian suci kita adalah kekuatan abadi yang bisa mengalahkan semuanya...

Tetap setia menjalani hidup bersama, walau badai menghadang dan ombak menerjang, serta angin menggoyah kan kekuatan cinta kita.
Tapi kesetiaan dan kebersamaan yang tlah kita jaga mampu menjadikan ombak, badai dan angin bersatu menciptakan  suatu  air yang  tenang dan mengalir damai  apa adanya...

Dan jarak yang paling jauh bagi ku bukanlah hidup dan mati, tapi  ketika kau melupakan ku sahabat sejatiku……


Sabtu, 03 November 2012

Kita..

Indah, memang indah, bila diingat saat kita merajut rasa..
menadah mimpi berdua,
menjemput rindu bersama..
Meski perbedaan menuai luka..

Kita pernah memilih jalan terbaik,
dan merelakan kebersamaan itu..
tetapi cinta tak bisa berpaling..

Meski telah mencoba mengganti hatimu dan mengisi dengan hati yang lain.
tetapi ini menyiksa untukku, aku tak bisa menggantimu dengan dirinya
karena aku selalu mencintaimu.
Meski telah kau coba, patahkan sayap cinta ku,,
Aku akan tetap mampu mencintaimu,,

Tutur kata yang tak mampu berdusta saat berada didekatmu,
angan ku melayang untuk tetap bersamamu..

Kembalilah kasih,
disini aku menunggumu,,
Ku tau kau berikan cahaya itu lagi,
memberi celah untukku , mengulang masa kita berdua..
dan menemukan bahagia bersama...

lihatlah bintang yang berkilau,
seperti itulah dirimu,
mampu membuat diriku yang lelah tetap menantimu..

kita telah memilih untuk bersama selamanya,
jangan lepaskan lagi hati ini,
jangan biarkan lagi jarak itu memisahkan kita.
jangan pernah lagi meredupkan cahaya hatimu..
jangan pernah pergi jauh dari hatiku,,

aku tak bisa hidup tanpa cintamu,
tanpa senyummu, tanpa kasihmu..
kaulah pelabuhan cintaku yang sebenarnya..
bersama kita bisa merajut hati,'

Aku mencintaimu seperti denyut nadiku,
seperti detak jantungku ..
tak ada satupun yang mampu menggantikan dirimu .
didalam perjalanan cintaku..

Aku mencintaimu hingga tak ternilai..

Jumat, 02 November 2012

Sebut Ini pengorbananku...

Maafkan aku mencintaimu
Maafkan aku, Merindukanmu..
meski ku tau dia pun menginginkanmu..
Aku mengenalmu, seperti denyut nadiku.
Aku mengenalnya seperti Detak jantungku..

mencoba merelakan dirimu untuk cintanya,
Tetapi senyummu membuat ku lupa akan arti sahabat ..

Ku sebut ini Pengorbananku,
meski darah mengalir lambat saat ku melihatmu bersamanya..
Ku sebut ini Cinta Tak harus memiliki,
Meski Senyum itu Menghanyutkan jiwa..

Sakitnya Hati menggulir jiwa,
saat ku lukis wajahmu di kertas kehidupanku..
dan tak mampu aku menghapusnya,,

Sungguh aku ingin melepasmu, melunturkan senyum mu di pikiranku..
Semua ini harus aku lawan sendiri..

Pernah ku sebut diri ini Penghianat..
Tetapi naluri menyadarkan bahwa ini wajar,
Kaum adam yang mencintai Kaum Hawa.
Meski aku ada diantara kalian..

Tapi jangan pernah kau Hilangkan diriku meski ku tau kau telah memiliki dia..
Aku hanya ingin senyummu tetap tulus untukku,
Meski ku harus mengalah demi seorang sahabat ....

Seperti Angin..

Angin, Beritahu padanya bahwa ada hati terluka disini..
Angin, katakan padanya lukaku sudah terlalu dalam..
Angin, apakah aku salah jika aku memilih diam?
tetapi diam ini bukan tak ada arti..
meski sempat Tersirat jenga  dalam Diam ini..

Angin, Jika hari ini dia meredam senyum nya untukku,
ku harap esok tak terulang..

Jika hanya cinta yang bisa menyelesaikan semua,,
kurasa semua ini takkan dapat terselesaikan..

Aku lebih suka seperti angin,
suatu saat dia bisa menyejukkan,
suatu saat pula dia bisa menghancurkan ..
Tak perlu banyak suara,
Tak perlu wujud nyata..
Tetapi Semua Tau Arti kehadirannya...

Jika kau tidak bisa melihat hadirnya angin,
Tetapi kau dapat merasakannya.
Meski takkan pernah bisa kau raih...

Selasa, 30 Oktober 2012

Tanpa mu..

Senyum yang kemarin terhalang oleh Peluh
kini telah kembali datang..
Menyambut hari esok dengan kepercayaan,
Kepercayaan bahwa tidak ada yang tidak mungkin..

Kamu pernah berpikir tuk meninggalkan ku?
Kini tak mengapa bagiku, Hidupku tidak lagi bergantung padamu,
hidupku sudah punya alur baru, mungkin lebih baik dibandingkan saat bersamamu.

Sebisa mungkin aku membuat mu tak ada sedetik pun dipikiranku,
tidak seperti dahulu ...
kamu hanyalah lembaran masa lalu yang hanya bisa membuka luka lama..
membuat luka semakin perih,,

jika kehadiranmu tak lagi berarti untukku..
Untuk apa kau masih bertahan untuk tetap disini?
Dunia ini terlalu indah untuk berdiam saja..
Kamu bawa saja hati yang kemarin, sekarang hal itu Tak berarti lagi..

Minggu, 28 Oktober 2012

Hingga Tak Terkira...

Kau berikan warna,
semangat.
sesuatu yang tak ku dapatkan dari orang lain..
sesuatu yang membuatku ingin membuat hari ini sesempurna mungkin.
sesuatu yang membuat setiap masalah harus terselesaikan hari ini.
ketika melihat peluh mu menetes, ingin ku peluk dirimu.
Dan tak ingin ku lepaskan lagi..
ingin ku sudahi peluh mu itu.
ingin ku sudahi beban mu itu..
ingin ku lepaskan dirimu dari semua yang mengganjal dihatimu.
ingin ku buat dunia ini terasa mudah untukmu..
Doa mu yang tulus, menuntun ku selalu berada dalam jalan yang benar,
menuntun ku menemukan cahaya ketika aku sedang berada dalam kegelapan.
menuntunku keluar dari tempat yang hampa..
Jalan yang lurus itu harusnya tetap ada untuk kita.

Semoga doa ini dijamah oleh yang Maha Pengasih.
doa anak yang menginginkan kebahagiaan orang tuanya.
seorang anak yang tak menginginkan beban itu selalu menghampiri.
tak ingin melihat setetes kesedihan lagi, ketika krisis menghampiri ..
terimakasih ibu dan ayah.
telah membesarkan anakmu..
mungkin semua yang ku lakukan tidak dapat membalas yang engkau berikan..
tapi setidaknya membuatmu tersenyum bangga itu yang selalu kami usahakan ...
kami perjuangkan, sampai raga ini tak lagi bernyawa.
Engkau sangat aku cintaii.
hingga Tak terkira...

Seketika....

aku tak tau apa yang terjadi diantara kita,yang ku tau aku membencimu .
.kamu yang telah membuatku merasakan indahnya hari ku,indahnya senyuman, indahnya tawa, dan indahnya kehidupan ini.kau mewarnai hidupku yang kelam.hidupku yang hampa.
kau menulisakan kalimat cinta dengan tinta-tinta warna nan indah,tapi kau robek semua, kau hancurkan semua seketika..
ketika ku tau, kau memiliki dia..hatiku terguncang,
 jiwaku menghilang.
ingin ku berlari dari ruangan ini,dari tempat ini. 
ingin ku berlarii dengan sekuat-kuatnya.dan berteriak,
tetapi pohon-pohon itu seraya berkata "KAU HARUS MENYALAHKAN SIAPA?"
rumput rumput pun menjawab " SALAHKAN DIRIMU SENDIRI "yang mencintainya, yang merindukannya, yang mendambakannya..
sekarang seakan dunia menertawakan ini,aku pun takkan pernah mencoba membela diri,
 karena ku tau ini semua salahku.
meski aku sendiri pun bingung, 
mengapa kau tak jujur padaku bahwa kau telah memiliki dia..

Sabtu, 27 Oktober 2012

Hujan

kamu yang seperti hujan yang selalu datang dan pergi sesukamu,
dan kepergian mu pun seperti hujan,
meninggalkan Bekas.
bekas yang tak langsung kering ketika mentari kembali bersinar, butuh proses,!

seketika hujan membuat bumi ku basah, seketika hujan membuat ku tak berani keluar.
seperti hatiku yang telah basah dan tak berani keluar dari sesuatu yang menyakitkan karena mu.
Kau  hanya menambahkan tetesan air mata yang seharusnya tak tertumpah lagi,
sempat terpikir oleh ku,
seharusnya aku tak mengenalmu !
harusnya aku tak menyisihkan hatiku untuk lelaki sepertimu.
tetapi semuanya telah terjadi .
diriku hanyalah diriku, yang tak mampu menghapus luka karenamu,
yang terlanjur diam , ketika kau menyakiti,
dan terlanjur tersenyum saat kau bersama yang lain.
mungkin memang dia lebih baik untuk mu,
tak usah kau kenang "TENTANG HUJAN LAGI ".
semua akan segera hilang ketika mentari menghampiri,  :)