Selasa, 30 Oktober 2012

Tanpa mu..

Senyum yang kemarin terhalang oleh Peluh
kini telah kembali datang..
Menyambut hari esok dengan kepercayaan,
Kepercayaan bahwa tidak ada yang tidak mungkin..

Kamu pernah berpikir tuk meninggalkan ku?
Kini tak mengapa bagiku, Hidupku tidak lagi bergantung padamu,
hidupku sudah punya alur baru, mungkin lebih baik dibandingkan saat bersamamu.

Sebisa mungkin aku membuat mu tak ada sedetik pun dipikiranku,
tidak seperti dahulu ...
kamu hanyalah lembaran masa lalu yang hanya bisa membuka luka lama..
membuat luka semakin perih,,

jika kehadiranmu tak lagi berarti untukku..
Untuk apa kau masih bertahan untuk tetap disini?
Dunia ini terlalu indah untuk berdiam saja..
Kamu bawa saja hati yang kemarin, sekarang hal itu Tak berarti lagi..

Minggu, 28 Oktober 2012

Hingga Tak Terkira...

Kau berikan warna,
semangat.
sesuatu yang tak ku dapatkan dari orang lain..
sesuatu yang membuatku ingin membuat hari ini sesempurna mungkin.
sesuatu yang membuat setiap masalah harus terselesaikan hari ini.
ketika melihat peluh mu menetes, ingin ku peluk dirimu.
Dan tak ingin ku lepaskan lagi..
ingin ku sudahi peluh mu itu.
ingin ku sudahi beban mu itu..
ingin ku lepaskan dirimu dari semua yang mengganjal dihatimu.
ingin ku buat dunia ini terasa mudah untukmu..
Doa mu yang tulus, menuntun ku selalu berada dalam jalan yang benar,
menuntun ku menemukan cahaya ketika aku sedang berada dalam kegelapan.
menuntunku keluar dari tempat yang hampa..
Jalan yang lurus itu harusnya tetap ada untuk kita.

Semoga doa ini dijamah oleh yang Maha Pengasih.
doa anak yang menginginkan kebahagiaan orang tuanya.
seorang anak yang tak menginginkan beban itu selalu menghampiri.
tak ingin melihat setetes kesedihan lagi, ketika krisis menghampiri ..
terimakasih ibu dan ayah.
telah membesarkan anakmu..
mungkin semua yang ku lakukan tidak dapat membalas yang engkau berikan..
tapi setidaknya membuatmu tersenyum bangga itu yang selalu kami usahakan ...
kami perjuangkan, sampai raga ini tak lagi bernyawa.
Engkau sangat aku cintaii.
hingga Tak terkira...

Seketika....

aku tak tau apa yang terjadi diantara kita,yang ku tau aku membencimu .
.kamu yang telah membuatku merasakan indahnya hari ku,indahnya senyuman, indahnya tawa, dan indahnya kehidupan ini.kau mewarnai hidupku yang kelam.hidupku yang hampa.
kau menulisakan kalimat cinta dengan tinta-tinta warna nan indah,tapi kau robek semua, kau hancurkan semua seketika..
ketika ku tau, kau memiliki dia..hatiku terguncang,
 jiwaku menghilang.
ingin ku berlari dari ruangan ini,dari tempat ini. 
ingin ku berlarii dengan sekuat-kuatnya.dan berteriak,
tetapi pohon-pohon itu seraya berkata "KAU HARUS MENYALAHKAN SIAPA?"
rumput rumput pun menjawab " SALAHKAN DIRIMU SENDIRI "yang mencintainya, yang merindukannya, yang mendambakannya..
sekarang seakan dunia menertawakan ini,aku pun takkan pernah mencoba membela diri,
 karena ku tau ini semua salahku.
meski aku sendiri pun bingung, 
mengapa kau tak jujur padaku bahwa kau telah memiliki dia..

Sabtu, 27 Oktober 2012

Hujan

kamu yang seperti hujan yang selalu datang dan pergi sesukamu,
dan kepergian mu pun seperti hujan,
meninggalkan Bekas.
bekas yang tak langsung kering ketika mentari kembali bersinar, butuh proses,!

seketika hujan membuat bumi ku basah, seketika hujan membuat ku tak berani keluar.
seperti hatiku yang telah basah dan tak berani keluar dari sesuatu yang menyakitkan karena mu.
Kau  hanya menambahkan tetesan air mata yang seharusnya tak tertumpah lagi,
sempat terpikir oleh ku,
seharusnya aku tak mengenalmu !
harusnya aku tak menyisihkan hatiku untuk lelaki sepertimu.
tetapi semuanya telah terjadi .
diriku hanyalah diriku, yang tak mampu menghapus luka karenamu,
yang terlanjur diam , ketika kau menyakiti,
dan terlanjur tersenyum saat kau bersama yang lain.
mungkin memang dia lebih baik untuk mu,
tak usah kau kenang "TENTANG HUJAN LAGI ".
semua akan segera hilang ketika mentari menghampiri,  :)